Postingan

12 Hak Kesehatan Reproduksi

Gambar
12   HAK KESEHATAN REPRODUKSI  Inilah bebebrapa hak yang harus dimiliki seseorang untuk selalu menjaga kesehatan reproduksinya: 1.    HAK UNTUK HIDUP Setiap Perempuan mempunyai hak untuk dibebaskan dari resiko kematian karena Kehamilan, Melahirkan, infeksi menular seksual (IMS) dan HIV & AIDS 2.   HAK ATAS KEBEBASAN DAN KEAMANAN Setiap Individu berhak untuk menikmati dan mengatur kehidupan seksual dan reproduksinya. Tidak seorangpun dapat DIPAKSA untuk Hamil atau menjalani Sterilisasi serta Aborsi 3.   HAK ATAS KESEJAHTERAAN DAN BEBAS Hak untuk kesejahteraan dan bebas dari Segala Bentuk Perbedaan, Diskriminasi, termasuk kehidupan berkeluarga dan reproduksinya  4.   HAK ATAS KERAHASIAAN PRIBADI Pelayanan reproduksi dilakukan dengan menghormati kerahasiaan, dan bagi perempuan diberi hak untuk menentukan pilihan reproduksinya 5.   HAK UNTUK KEBEBASAN BERFIKIR Hak atas kebebasan berfikir termasuk kebebasan dari penafsiran ajaran agama yang sempit, ke

Penyakit Difteri kembali lagi...

Gambar
Apa itu difteri? Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri   Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit. Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain. Seberapa umumkah difteri? Difteri banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana angka vaksinasi masih rendah. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Difteri dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala difteri? Walau bakteri difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda yang paling menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut. Tanda-tanda dan

Pengertian mikroskop dan bagian-bagian mikroskop

Gambar
A. Pengertian dan beberapa jenis mikroskop              Mikroskop adalah alat yang mampu melakukan proses pembesaran bayangan benda, yaitu membuat benda-benda kecil menjadi terlihat lebih besar. Selain itu, mikroskop juga melakukan proses penguraian, yaitu mampu memperjelas pola-pola rumit yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Bagian mikroskop yang dapat memperbesar dan menguraikan objek yang kecil disebut lensa. Tanpa bantuan lensa, mata manusia tidak bisa mengamati objek yang berukuran kurang dari 0,1 mm.          Mikroskop pertama kali ditemukan oleh  Antonie van Leeuwenhoek . Mikroskop mempunyai dua lensa, yaitu  lensa okuler  dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang terletak di ujung atas mikroskop dan dekat dengan mata. Lensa objektif adalah lensa yang terdekat dengan spesimen (objek ynag diamati).          Mikroskop yang paling banyak digunakan di laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam adalah mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya termasuk mikroskop majemuk.